…febri…

Standar

mesjidaakSaya lagi bosan menulis soal perkembangan pasca gempa di Sumbar. Saya ingin menulis sesuatu yang iseng saja.  Begini..

Sudah dua kali Jumat saya shalat di mesjid itu.  Tidak disengaja siy, tapi langkahlah yang membawa raga kesana.  Apakah ada yang menarik di mesjid itu, tentu saja tidak, karena mesjd ini sama dengan yang lainnya dan tidak ada yang berubah.  Hanya sedikit retakan disana sini yang menambah ornamen mesjid itu sekarang.

Ada tempat enak sekali di mesjid itu.  Nggak tau saya apa sebabnya, mungkin juga karena itu tempat favorit bagi siapa saja termasuk saya.  Apa yang dicari ? Apalagi kalau bukan jendela yang terbuka lebar serta dinding marmer dingin yang dicari para jemaah.  Sambil dengar ceramah, sambil bersandar dan sambil terkantuk kantuk karena angin sepoi sepoi dari luar (wkwkwkwkw).  Siapa saja yang mendapatkan tahta tersebut terlebih dahulu, maka akan dipastikan jemaah yang duduk disana nyaris semaput karena kantuk (wkwkwkwk).  Gak mudah jugamendapatkan tahta tersebut, kita harus cepat datang ke mesjid.  Lalu kuasai.

Lanjutkan membaca