‘mohon maaf’

Standar

maaf

Saya benar-benar tidak bisa berkonsentrasi untuk memulai postingan baru.  Belakangan begitu banyak hal yang membuat perasaan saya ‘galau’ dan bahkan menjurus ke arah ‘sedih’.  Hati saya terbagi dua…sebagian berkata ‘ayo ngeblog; sebagian lagi bilang ‘masalah itu gimana, yang itu belum selesai’.   Jadilah kompensasi saya hanya berkunjung ke blog sahabat-sahabat.  Singgah dan meninggalkan komentar…

Mbak Rindu (www.rinduku.wordpress.com) beberapa waktu yang lalu

“Belum ada tulisan baru … jadi saya mampir kesini saja, ada satu ruang di blog ini yang dikhususkan untuk saya selalu mampir. makasih ya mas .. semoga ALLAH memulikan mas yang terus memuliakan hamba hamba yang hina.”

Lanjutkan membaca