…jika blogger mati…

Standar

matiiiiiiiiiiiiiii

Beberapa waktu yang lalu, saya terkapar kena Deman Berdarah.  Sempat di rawat 5 hari di Rumah Sakit.  Se umur-umur ini sakit saya yang parah dan harus opname.  Tapi tau gak…dua hari di rumah sakit, saya malah kepikiran blog (apa saya sudah kerasukan ngeblog kali ya hehehe).  Yang saya ingat itu, saya berandai-andai :

“Jika saya tiba-tiba meninggal dan di panggil oleh yang maha kuasa (sebenarnya saya belum siap siy), siapa yang bakalan ngasih tau di blog saya ya, pasti teman blogger akan bertanya-tanya kenapa blog saya tidak di update ?”

Dan lain-lain pikiran jelek…sumpah dehh kalo mikir lagi serem banget rasanya.  Nah oleh karena itu sudah saatnya kita mencari salah seorang teman untuk menitipkan blog kita, jika suatu saat kita benar-benar di panggil oleh yang maha kuasa. Yang lain kepikiran juga gak ya….(Ngucap ngucap ngucap)

Kematian adalah rahasia tuhan dan kita tidak bisa menolak…

Ih..gak usah di bahas dehhhh seremmmm….

19 pemikiran pada “…jika blogger mati…

  1. walah, kenapa tiba2 bicara soal kematian, mas imoe. ttg demam berdarah? hmmm … ini mungkin juga merupakan salah satu cara Tuhan utk memberikan “warning” kepada mas imoe agar beristirahat, sehingga kesehatan tetep terjaga. btw, kematian kok juga dihubungkan dg blog, toh, mas imoe, keke …. memang ndak seperti bloger yang memublish ttg pindah rumah atau domain. kan bisa langsung diposting sendiri, hehe … semoga saja mas imoe cepet sehat dan seger buger agar ndak terlalu banyak mikir bagaimana mesti mengumumkan kematian lewat blog, haks.

  2. aduh Uda…
    aku sering sekali pikir tentang itu kok. Waktu melahirkan Kai juga begitu (karena operasi).

    Dan ….. karena aku tinggal di negara gempa. Setiap waktu bisa terjadi gempa besar, dan kalau aku terjepit (amit-amit sih) atau tertimbun dalam reruntuhan rumah lalu mati…. siapa yang akan beritahukan kepada teman-teman blogger lainnya ya? Suamiku juga ngga bisa diandalkan (dan dia juga tidak tahu pass nya) karena pasti sama-sama jadi korban kan? Ada satu orang teman di kalimantan yang tahu pass aku tapi siapa yang mau kasih tahu dia juga? Iya kalau sebelum mati aku sempat telepon dia hihihi.

    Karena Uda di Indonesia pasti ada yang bisa memberitahukan berita Uda. Percaya deh… karena orang Indonesia itu pintar “bergosip” jadi berita baik maupun buruk pasti akan mudah tersebar. Kalau saya di Jepang? mana ada “gossip” sih di sini hehehhe. So, kalau blog saya tidak diupdate lebih dari seminggu tanpa ada pemberitahuan, ya berarti ….itulah…

    Semoga semua teman-teman di blogsphere ini diberikan kesehatan dan dilindungi terus oleh Yang Maha Kuasa. Amin.

    EM

  3. racheedus

    Kita harus sering memikirkan tentang kematian, biar bisa lebih menghargai kehidupan dan mempersiapkan diri untuk menghadapi kematian.

  4. saya kira itu makna dari pernyataan agar kita sering ingat mati, biar siap menyongsongnya.

    blogger di padang kan banyak pak imoe. pasti berita pak imoe bila dipanggil Yang Kuasa akan tersiar luas. tapi, ah jangan dulu pak ya. kita masih ingin lihat kiprah pak imoe.

    cepat sembuh pak ya

  5. Oh, itu mudah… Aku sudah mempersiapkan beberapa hal itu mengatasi itu.

    1) Buatlah surat wasiat, apa-apa yang mesti dilakukan oleh si penerima surat wasiat.
    2) Berilah daftar password, baik email, admin blog, dsb, kepada orang kepercayaan kita. Jadi kalau tiba-tiba kita menghilang karena suatu hal, pasti ada yang mem-publish riwayat kita.

    Nah, bagaimana dengan ideku tersebut? Point lainnya boleh ditambahkan. Hihihi.
    Cepat sehatlah…

  6. Pikiran yang menarik!
    Saya juga pernah berpikir sama hehehehe…
    Yang paling mudah adalah sedapat mungkin menginformasikan username dan password pada istri/pacar/ortu tercinta sehingga ketika ada apa-apa dengan kita, mereka bisa menuliskan satu sajak perpisahan di blog ini 🙂

    Tapi jangan sekarang tentu saja hehehe 🙂

  7. Kok bisa kepikiran seperti itu bang? Kalau catra dulu waktu punya FS, sempat berpikiran seperti itu juga, siapa yang bakal tahu? kita gak sempat mengapdet nya kan kalau kita bakalan pergi. huhh. menyeramkan bang postingan bang kali ini

  8. Sakit demam berdarah memang bisa merasakan betapa kematian begitu dekat.
    Btw, DB nya mas Imoe sempat dirawat di rumah sakit 5 (lima) hari? Berarti termasuk recoverynya cepat.
    Anak sulung saya, di rawat 10 hari…padahal saat panas pertama kali thrombosit nya masih di atas 200.000 (lupa satuannya), kemudian saat udah di rumah sakit sempat turun menjadi 18.000…kita semua udah berdoa dan pasrah…saat itu kematian terasa begitu dekat.
    Bahkan dia juga udah pesan-pesan, apa yang harus saya lakukan.
    Syukurlah, rupanya Allah swt masih membolehkan dia menikmati dunia fana ini.

  9. Hehehe.. ide yang bagus, sih da..
    Tapi mungkin ada yang lebih dari itu. Mending lebih memperhatikan kesehatan dan tetap peduli pada sesama.
    Terutama sesama blogger.
    Get well soon..

  10. Ya udah, ya udah.. Berarti kalau blog ini lama gak diupdate berarti pemiliknya telah berpulang, gitu? Oke. Hihihi…
    Moga cepat sembuh…. Jangan mati dulu. Banyak yang suka ngoceh cuap-cuap berbusa-busa seakan-akan mereka perduli anak-anak yang padahal cuma jualan busa doang, segelintir yang benar-benar melakukan sesuatu.
    Jadi jangan mati dulu…

  11. vizon

    sepertinya kita mengalami hal yg sama jo…
    saya sudah seminggu terkapar,
    alhamdulillah, sekarang sudah bangkit lagi…
    sakit itu kan hal yg biasa saja, menunjukkan kelemahan kita sebagai manusia, meruntuhkan segala kepongahan dan merontokkan segala dosa… 🙂
    cepat pulih seperti sediakala ya jo…

  12. whaaaa… kok sama ya?
    kemarin malam ngobrol sama DM via YM sempat diskusi soal itu juga.
    DM: kamu pegang ID dan pw blogku, ya? kalau aku mati, kamu tinggal publikasi.
    M : ya udah, sini deh.
    DM: tapi… siapa yang ngasih tau kamu kalau aku meninggal, ya?
    M : nah lo…

    jadi intinya, mendingan kita hantui aja rekan-rekan bloger kalau kejadian, sekalian ngabari langsung. halah!

    mudah-mudahan para bloger dan orang-orang tercinta mereka diberi kesehatan selalu. begitu pun imoe.

  13. @ all :

    YANG PENTING JANGAN MATI DULU YA……KAN KITA BELUM KOPDAR BARENG SEMUA…APALAGI UNTUK WARGA KAMPUNG BLAGU…..JANGAN MATI DULU PLEASE…….SERAHKAN AJA SEMUA PADA YANG DI ATAS…OK hehehehehehehe

  14. Ha…ha..ha…. suatu hal yg juga terpikirkan olehku… Tapi setidaknya dengan memakai wordpress mudah-mudahan blog kita tetap dijaga sama wordpress-nya. JAdi tidak perlu khawatir soal bayar hosting atau domain. 🙂

Tinggalkan Balasan ke Ikkyu_san Batalkan balasan